Alasan kenapa kita terlalu memikirkan diri sendiri dan bagaimana cara mengatasinya.

Perlu kita tahu 

Memikirkan diri sendiri memang harus, akan tetapi jika "terlalu" memikirkan diri sendiri dan tidak sedikitpun berpikir tentang orang lain, mungkin itu termasuk dalam kategori rakus dan berkesan tidak peduli.
Saya mulai melihat cermin dan menatapnya apakah sesuatu seperti itu tertanam dalam diri saya? lalu setelah sadar ternyata jawabannya adalah "Ya" tanaman itu sudah merambat hampir menutupi seluruh tubuh saya ini. setelah sadar akan hal itu sayapun mulai mencari apa penyebab "terlalu memikirkan diri sendiri dan bagai mana cara mengatasinya."
Setelah saya baca lebih dalam lagi tentang diri saya sendiri ternyata inilah beberapa diantaranya penyebab kita terlalu memikirkan diri sendiri.

Penyebab terlalu memikirkan diri sendiri 

1. Merasa bahwa diri paling sengsara, Dikutip dari wikipedia.org Kesengsaraan atau penderitaan dalam arti kata luas bermakna pengalaman fektif kesusahan dab keperihan seseorang individu. Penderitaan boleh jadi berbentuk fisika atau mental. Keamatannya berbeda-beda, daripada ringan hinggalah tidak tertahan. Karena itulah terkadang kita merasa harus di maklumi, harus dikasihi, harus mendapatkan sesuatu yg berbeda.
2. Mudah tersinggung, Orang yang mudah tersinggung biasanya merasa bahwa dirinya paling terpojokkan, terhina, tanpa memikirkan maksud yg sebenarnya dari pembicaraan orang lain. yang membuat kita sering kesal pada omongan orang lain.
3. Selalu melebih-lebihkan penderitaannya dengan berbagai macam keluhan, Padahal masih ada yang lebih menderita di sekitarnya hanya saja tidak berbentuk fisik  dan tidak di ungkapkan.
4. Merasa diri paling penting, Misalkan dalam sebuah tim karena merasa lebih dikerjakan lebih keras merasa bahwa pekerjaannya lebih susah dan tidak ada yg bisa mengerjakannya selain dirinya dan menganggap pekerjaan orang lain itu mudah. lalu dia merasa tanpa ada dirinya dalam tim, tim tidak akan pernah berhasil lalu merasa dirinya harus di sanjung dan di puji. dan jika tidak, merasa dirinya tidak di hargai dan dirugikan.
5. Sifat bawaan sejak masih kecil, Dikutip dari "TELAGA" Sikap terlalu memikirkan diri sendiri ini merupakan kelanjutan dari apa yang telah diterimanya selama ini. Misalnya sejak kecil ia dijunjung dan diutamakan,ia tidak pernah disalahkan dan senantiasa dibenarkan, orang seperti ini sewaktu dia dewasa, dia menuntut perlakuan yang sama dari semua orang. Dan dia akan gagal mengembangkan satu keterampilan yang sangat penting, yakni berempati yang artinya adalah menempatkan diri pada posisi orang lain, melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, merasakan sesuatu dari perasaan orang lain. Dalam hal ini anak tunggal cenderung juga untuk egois, karena anak tunggal tidak harus mengalah.

Cara mengatasi terlalu memikirkan diri sendiri 

Lalu bagai mana cara agar kita terjauh dari sifat yang terlalu memikirkan diri sendiri ini?

1. Sadar bahwa dalam diri sudah tertanam sifat negatif itu, Mungkin bagi anda yang sudah membaca artikel ini sudah "sadar" akan sifat anda, karena itulah anda mencoba untuk mencari penyebabnya. Mudah-mudahan setelah anda benar-benar "sadar" akan hal itu anda akan mulai memahami orang lain.
2. Buang jauh-jauh semua keluhan penderitaan yang sebenarnya tidak terlalu sakit jika dibandingkan dengan yg orang lain rasakan. anggap saja semua itu adalah bumbu kehidupan agar lebih menggugah selera menjalani kehidupan ini.
3. Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT tuhan kita semua dan serahkan semuanya hanya pada allah.
4. Mulai merendah dan sadar masih ada atas di atas yang paling teratas.
5. Mulai menghargai usaha orang lain dalam hal apapun, anggaplah tanpa ada mereka kita takada apa-apanya.

Demikianlah postingan saya kali ini tentang "Alasan kenapa kita terlalu memikirkan diri sendiri dan bagaimana cara mengatasinya." semoga apa yang bisa saya sampaikan bisa dimengerti dan di pahami juga bermanfaat bagi semua, jika ada yang ingin memambahkan silahkan masukan dalam kolom komentar.