Apa yang membuat waktu berjalan terasa lebih cepat?

Bulan-bulan ini saya merasa tak ada istiraha yg cukup untuk mencukupi semua aktifitas saya, mungkin karena pekerjaan saya di tambah lagi kegiatan saya menulis yg membuat waktu terasa lebih cepat berlalu, lalu saya mulai bertanya tentang itu pada diri sendiri "Mengapa waktu sekarang itu terasa begitu cepat berlalu" saya mulai searching di Google dan ini katanya penyebabnya.

Perlu kita tahu.

Dalam hadist, Rasulullah telah menggambarkan bahwa salah satu tanda hari kiamat adalah waktu yang semakin berjalan cepat :

Dari Abu Hurairah (r.a), bersabda Rasulullah SAW : “Hari Akhir tidak akan tiba sebelum waktu semakin menyusut, setahun bagaikan sebulan, sebulan bagaikan seminggu, seminggu bagaikan sehari, sehari bagaikan sejam, dan sejam bagaikan nyala lilin.” (HR Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah (r.a), bersabda Rasulullah SAW : “Tidak akan datang kiamat hingga zaman semakin berdekatan” (HR Muslim)

Lalu kita kembali lagi ke pokok permasalahannya "Kenapa sekarang ini waktu berjalan terasa semakin cepat?"

Manusia semakin sibuk

Hasil pencarian saya di google ternyata penyebab pertama kenapa waktu berjalan terasa semakin cepat yaitu kesibukan, terkadang karena orang yg sibuk sehingga tak ingat apa-apa, tak ingat makan, minum, bahkan mungkin gosok gigi :v. Seperti di kutip dari  buku  "Getting Things Done" karya David Allen tentang produktivitas  menggambarkkan dengan tepat betapa padatnya kesibukan manusia zaman sekarang, dimana pekerjaan seolah tidak mengenal batas penyelesaiannya.
Contohnya : Pekerjaan moderen bisa dibilang sangat "berlapis-lapis", kalaupun jam pekerjaan kantor telah usai, masih ada setumpuk laporan, e-mail, sms, dan panggilan telepon yang harus dikerjakan di rumah.

Bobot zaman

Seperti halnya batu, semakin besar batu maka semakin besar pula bobotnya.

Sejak awal tahun 1993, waktu memang telah berjalan lebih cepat. Hingga saat ini, waktu telah 1,3 hingga 1,4 kali lebih cepat dan akan lebih cepat 2 kali lipat 10 tahun kemudian.
Menurut beberapa penelitian, kecepatan revolusi solar system (tata surya) kita memang tengah bertambah lebih cepat, di mana hal ini juga berpengaruh terhadap waktu di bumi.
Karena waktu berjalan lebih cepat, ruang pun semakin merapat dan gravitasi meningkat. Bisa dibilang, ruang dan waktu semakin bersatu. Atau seperti kata hadits di atas, “zaman semakin berdekatan”.

Antisipasi dan persepsi

Tentang hal ini, Albert Einstein pernah berkata “kalau Anda duduk di atas kompor yang menyala, pastilah 4 menit terasa seperti 4 jam. Coba kalau Anda duduk di sebelah wanita cantik idaman, 4 jam akan terasa seperti 4 menit”

Untuk menjelaskan antisipasi dan persepsi, ane akan berikan contohnya : Antisipasi - Jika kita menunggu sesuatu yang di tunggu dan di idam-idamkan agar cepat datang, maka tergantung seberapa besar kita mengharapkannya, beberapa menit saja kita menunggu bisa saja terasa berjam-jam.
Persepsi - Misalkan kita sedang menonton sepak bola club kesayangan kita, akan tetapi club kesayangan kita sedang mengalami kekalahan, dan biasanya kita ingin agar waktu berjalan lebih lambat, akan tetapi hal itu yg membuat waktu berjalan seperti semakin cepat.

Dalam Al-Quran Allah telah berfirman yang artinya, “Demi waktu. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian.
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal baik dan saling menasihati untuk mentaati kebenaran dan saling menasihati untuk teguh dalam kesabaran.”

Jadi, jangan sia-siakan waktu anda hanya untuk menghitung zikalau, seandainya, dan Kalau saja dll sebagainya. Karena itu tidak akan pernah mengubah apapun kecuali merubah satu detik menjadi dua, tiga, empat dan seterusnya berlalu trasa lebih cepat. Kita lihat dan jalani yang nyata di depan mata kita saja, meski mencoba memang harus selalu dilakukan utuk membuktikan yg sebenarnya.

Semoga artikel tentang "Apa yang membuat waktu berjalan terasa lebih cepat?" bisa bermanfaat dan bisa dimengerti oleh siapapun. Dan terima kasih sudah berkunjung.

Sumber : TheoPage